1. Latar Belakang dan Kredensial Gary Nolan

  • Profesor Gary Nolan adalah seorang ahli imunologi molekuler yang bekerja di Departemen Patologi di Stanford University.
  • Ia terkenal dalam komunitas ilmiah karena kontribusinya dalam pengembangan teknologi untuk analisis sistem kekebalan tubuh, khususnya dalam bidang autoimunitas dan kanker.
  • Sepanjang kariernya, ia telah mengembangkan berbagai instrumen dan metode analisis yang kini digunakan secara luas dalam penelitian medis.
  • Nolan telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, termasuk CIA, Departemen Pertahanan, dan berbagai perusahaan teknologi penerbangan dalam proyek penelitian mengenai fenomena anomali dan cedera misterius pada personel militer dan intelijen.

2. Awal Keterlibatan dengan CIA dan Investigasi Cedera Anomali

  • Nolan mulai terlibat dalam penyelidikan ini sekitar 12 tahun lalu ketika perwakilan dari CIA dan sebuah perusahaan kedirgantaraan datang ke kantornya di Stanford tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  • Mereka membawa data medis dari beberapa lusin personel militer dan intelijen yang mengalami cedera aneh setelah menghadapi fenomena yang tidak bisa dijelaskan.
  • Para korban melaporkan berbagai gejala mulai dari ruam kulit, sakit kepala, kebingungan mental, hingga gangguan autoimun yang signifikan.
  • Nolan diberikan akses ke hasil MRI dan CT scan dari para korban, yang menunjukkan adanya kerusakan neurologis dan inflamasi yang signifikan.
  • Temuan dari data medis ini menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami cedera jangka panjang yang serupa dengan efek paparan radiasi tinggi atau energi yang tidak diketahui.

3. Temuan Utama dari Penelitian Cedera Anomali

  • Pemeriksaan yang dilakukan Nolan menunjukkan bahwa banyak korban mengalami gangguan autoimun, dengan beberapa di antaranya mengalami kondisi kesehatan yang terus memburuk.
  • Beberapa gejala utama yang diamati antara lain:
    • Sklerosis kulit menyeluruh – bercak merah yang luas di seluruh tubuh.
    • Gangguan keseimbangan sel darah putih – ketidakseimbangan dalam jumlah dan jenis sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
    • Gejala neurologis – termasuk migrain berat, kelelahan ekstrem, dan gangguan kognitif.
    • Kerusakan inflamasi kronis – indikasi adanya proses peradangan yang berkepanjangan di dalam tubuh.
    • Efek psikologis – beberapa korban menunjukkan gejala yang menyerupai PTSD akibat pengalaman yang mereka alami dan ketidakpastian mengenai kondisi kesehatan mereka.
  • Data ini mengindikasikan bahwa ada kemungkinan besar keterlibatan energi anomali yang belum diketahui dalam menyebabkan cedera ini.

4. Kasus John Burroughs dan Intervensi Senator John McCain

  • John Burroughs adalah seorang personel militer yang terlibat dalam insiden Rendlesham tahun 1980 di Inggris, di mana ia dan beberapa anggota militer lainnya melaporkan melihat objek terbang aneh di dekat Pangkalan RAF Bentwaters.
  • Burroughs mengalami gangguan kesehatan serius setelah kontak dekat dengan objek tersebut, termasuk gangguan jantung dan gejala neurologis.
  • Catatan medis Burroughs disegel oleh pemerintah AS, sehingga ia tidak dapat mengajukan klaim asuransi kesehatan dari Administrasi Veteran (VA).
  • Dengan bantuan Senator John McCain, tekanan politik berhasil memaksa Departemen Pertahanan untuk membuka catatan medisnya.
  • Setelah rekam medisnya dirilis, ia akhirnya dapat menerima perawatan yang sangat diperlukan, tetapi insiden ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai mengapa informasi medis ini awalnya diklasifikasikan.

5. Investigasi Kasus Jake Barber dan Dugaan Paparan Radiasi

  • Jake Barber adalah seorang operator militer elit yang terlibat dalam misi rahasia untuk mengawal sebuah “kotak misterius” yang diduga berisi objek anomali.
  • Setelah misi tersebut, Barber dan beberapa rekannya mulai mengalami gejala kesehatan yang parah, termasuk:
    • Alopecia migrasi – rambut rontok berpindah-pindah di tubuh.
    • Ruam vaskular – bercak merah dan luka kecil di kulit yang menyerupai luka bakar radiasi.
    • Infeksi jamur kronis – infeksi Candida Albicans yang tidak biasa dan menunjukkan gangguan sistem imun.
    • Gangguan imunologi – kondisi autoimun yang menyebabkan peradangan kronis.
  • Nolan menganalisis laporan medis Barber dan menemukan pola yang menyerupai efek paparan radiasi ionisasi, khususnya radiasi gamma.
  • Rekomendasi dari Nolan mencakup pemeriksaan MRI seluruh tubuh untuk mendeteksi kemungkinan mutasi akibat paparan radiasi serta konsultasi dengan spesialis imunologi dan reumatologi.

6. Dugaan Operasi Rahasia dan Keterlibatan Pemerintah

  • Barber dan rekan-rekannya mengklaim bahwa mereka terlibat dalam operasi untuk menarik, menembak jatuh, dan mengambil teknologi non-manusia (UAP/NHI).
  • Mereka juga menyebutkan penggunaan “operator psionik”—orang-orang dengan kemampuan telepati—untuk menarik objek UAP.
  • Nolan menyaksikan sendiri sesi “pemanggilan” UAP menggunakan sinyal elektromagnetik dan kemampuan psionik.
  • Ia tetap skeptis tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada teknologi atau metode yang belum diketahui yang dapat mempengaruhi fenomena ini.

7. Implikasi dan Konspirasi di Balik Fenomena UAP

  • Penelitian CIA tentang psionik dan fenomena paranormal, seperti program Stargate di era 1970-an, kemungkinan besar masih berlanjut hingga kini.
  • Ada dugaan bahwa informasi tentang fenomena UAP dirahasiakan bukan karena ancaman terhadap keamanan nasional, tetapi untuk melindungi kepentingan tertentu.
  • Beberapa pihak dalam pemerintah mungkin berusaha menutup-nutupi keterlibatan mereka dalam eksperimen rahasia yang berisiko tinggi terhadap personel militer.

8. Kesimpulan dan Sikap Gary Nolan

  • Nolan menegaskan bahwa ada cukup banyak bukti yang mendukung keberadaan fenomena anomali yang belum bisa dijelaskan.
  • Ia menyerukan transparansi lebih lanjut dalam penelitian fenomena ini serta penyelidikan dari Kongres terhadap dampak kesehatan yang dialami oleh personel militer.
  • Meskipun skeptis, ia tidak menutup kemungkinan adanya interaksi aktif antara manusia dan entitas non-manusia.
  • Ia juga mengkritik pemerintah atas kegagalannya dalam melindungi kesehatan personel militer yang terdampak.
  • Nolan berharap komunitas ilmiah dan publik mendapatkan akses ke lebih banyak data agar fenomena ini dapat dipelajari dengan pendekatan ilmiah yang lebih terstruktur.

REFERENSI :

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *