LOKASI
Pantai Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus
VIDEO
SAKSI MATA PEMBUAT VIDEO
Video viral yang beredar di media sosial itu direkam oleh Rosita (18), warga Pedukuhan Asta Rt/Rw 03/04 Kampung Pasar Nangka, Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Selain Rosita, Yanto (50) Lasiyana (50), keduanya orang tua Rosita, serta Irawati (26) juga menyaksikan kejadian tersebut.
Diterangkan bahwa kala itu Rosita berada di teras rumah dan melihat ke atas terdapat benda asing warna hitam seperti roket atau mirip terjun payung atau balon udara yang kempis, tetapi tidak ada asapnya. Ukurannya seperti gazebo, turun dari langit.
Mengetahui keganjilan itu, Rosita langsung berlari ke pinggir pantai dan merekam momentum tersebut dengan menggunakan HP.
Benda asing tersebut jatuh di perairan Jangkar dengan jarak sekitar 1 mil dari bibir pantai dan dibiarkan begitu saja tidak ada yang mengejar benda tersebut.
Dalam video yang beredar luas di media sosial itu menunjukkan visualisasi semacam benda vertikal yang jatuh perlahan ke laut.
Pada saat tercebur ke laut, terlihat tidak menimbulkan gelombang. Si perekam video, berteriak keheranan. Begitu juga saksi mata yang lain terdengar merasa takjub dan penasaran.
SAKSI MATA LAIN
Ahsan Farades, santri Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo mengaku melihat benda itu dari atas kapal yang dinaikinya, saat perjalanan mudik balik dari kampung halamannya Pulau Gili Mandangin, Sampang, Madura ke Probolinggo.
“Sempat kelihatan saat perjalanan naik kapal motor di tengah laut. Ada benda terjun ke bawah, seperti balon udara yang sudah kempis, jatuh di daerah perairan Situbondo, tidak keluar cahaya benda tersebut,” ujar Ahsan.
Ahsan mengatakan dia melihat benda itu pada Jumat (21/5) petang. Saat itu cuaca langit cerah. Benda yang diduganya balon udara itu kondisinya kempis dan jatuh meluncur ke bawah. Tidak ada sinar atau cahaya dari benda itu.
KEPALA KSOP PANARUKAN
Viralnya video benda asing yang diketahui jatuh di perairan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur membikin Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panarukan kelas IV wilayah kerja Jangkar membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polres Situbondo, Koramil Jangkar serta Pos TNI AL Jangkar, termasuk dari Kantor KSOP sendiri.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panarukan kelas IV, Andy Amran mengatakan tim gabungan melakukan penyisiran pada Sabtu (22/05/2021) sekira pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Kami tidak menemukan apa-apa di laut. Namun setidaknya, upaya pencarian ini memastikan tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan, meskipun cukup viral video jatuhnya benda asing itu,” ungkap Andy.
KAPOLSEK JANGKAR
Kapolsek Jangkar AKP Moh Fauzan membenarkan adanya benda misterius yang jatuh di perairan Situbondo tersebut. Fauzan mengatakan penampakan benda jatuh itu terjadi pada Jumat (21/5) sore menjelang petang.
“Kejadian kemarin sore. Tepatnya di Pantai Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus,” ujar Fauzan, Sabtu (22/5/2021).
Namun Fauzan belum mengetahui dengan pasti benda apa itu. Yang pasti, kata Fauzan, itu bukan UFO, bukan pula balon udara. Para nelayan yang dimintai konfirmasi polisi juga tidak tahu benda apa yang jatuh di tengah perairan tersebut.
“Bukan UFO, bukan pan (balon udara) katanya. Kata para nelayan juga tidak jelas benda apa. Sampai saat ini, belum ditemukan benda misterius tersebut.
KEPALA LAPAN
Sebuah video viral memperlihatkan benda misterius yang jatuh di perairan Situbondo. Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) menduga benda yang jatuh merupakan balon udara.
“Gambarnya tidak jelas. Balon udara jatuh bisa jadi, karena jatuhnya vertikal,” ujar Kepala LAPAN Thomas Djamaludin Sabtu (22/5/2021).
Thomas tidak yakin benda yang jatuh di perairan Situbondo berasal dari antariksa. Pasalnya, posisi jatuh benda misterius tersebut tegak lurus.
“Saya tidak (tahu) objek di foto tersebut. Benda jatuh (dari) antariksa sangat jarang yang jatuh tegak lurus seperti itu,” terangnya.
LAPAN sendiri, lanjut Thomas masih belum menerima laporan terkait jatuhnya benda misterius itu. “Saya tidak tahu, objek silinder itu,” pungkasnya.
KEPALA SEKSI DATA DAN INFORMASI BMKG
https://id.berita.yahoo.com/kata-bmkg-soal-benda-misterius-094002789.html
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Teguh Tri Susanto mengaku bahwa lembaganya belum menerima laporan soal benda misterius yang jatuh di Perairan Situbondo, Jawa Timur, dan videonya viral sejak Jumat kemarin, 21 Mei 2021. Ia pun mengaku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi terkait itu.
Teguh belum bisa berkomentar ketika ditanya video benda asing yang viral di media sosial itu. BMKG sendiri belum menerima laporan terkait itu. Menurutnya, keaslian dan kebenaran video yang viral itu juga masih perlu didalami.
“Saya belum bisa komentar karena juga belum punya data,” katanya pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Jika pun benar adanya, Teguh mengaku tidak tahu benda apa yang jatuh di Perairan Situbondo itu. Ia juga mengaku tidak tahu apakah itu berkaitan dengan kejadian alam atau tidak.
Sebab lanjutnya, diperlukan penelitian dan analisis dari sudut pandang ilmu metereologi. “Saya belum pernah melihat seperti itu, kalau puting beliung jelas bukan,” tutupnya.
DESKRIPSI BENDA: BENTUK, WARNA, UKURAN, JARAK, SUDUT, GERAKAN, EFEK PADA BUNTUT, EFEK SPLASH DAN SUARA
- BENDA BERBENTUK SILINDER ATAU CERUTU
- WARNA HITAM
- UKURAN BENDA MUNGKIN SEKITAR 50 METER
- JARAK PANDANG ANTARA PENGAMAT DAN BENDA MUNGKIN SEKITAR 2 KILOMETER
- BENDA JATUH DENGAN SUDUT TEGAK LURUS 90 DERAJAT
- BENDA TERLIHAT BERGERAK DENGAN KECEPATAN YANG RELATIF LAMBAT
- PADA BUNTUT (DI ATAS/BELAKANG) BENDA TERLIHAT ADA EFEK SEPERTI GAS YANG SANGAT TIPIS DAN KECIL
- TIDAK TERLIHAT ADA EFEK SPLASH PADA SAAT BENDA MENGHANTAM PERMUKAAN LAUT
- TIDAK TERDENGAR SUARA PADA SAAT BENDA MENGHANTAM PERMUKAAN LAUT