Pukul 11.00 WIT, 23 Agustus 1953, dari sembilan foto yang diambil oleh T.P. Drury, Deputi Kementrian Penerbangan Sipil, lima foto terbaik dilaporkan “hilang” oleh CAD, yang meminjamnya untuk Angkatan Udara AS, Washington. “Saya sedang berdiri di atas jalan di tepi pantai memandang ke pangkalan pesawat di Port Moresby bersama istri dan anak saya. Waktu itu sekitar jam 11.00 pagi, tanggal 23 Agustus 1953. Langit benar-benar cerah, tidak seperti biasanya. Istri saya memberitahu ada sebuah gumpalan awan yang tiba-tiba muncul di langit yang biru yang entah dari mana datangnya dan mulai membentuk semacam kepulan dengan cepat. Istri saya ingin saya memperhatikannya dan saya lihat benda tersebut memang dengan cepat membentuk sebuah awan kumulus putih. Tidak ada awan lain di langit dan sepertinya tak ada yang aneh.

Kesaksian T. P. Drury

“Karena tertarik dengan fenomena meteorologis, saya putuskan untuk memotretnya. Tiba-tiba, sebuah obyek berwarna perak melesat di antara kepulan awan. Benda tersebut berbentuk memanjang mirip peluru. Bentuknya terlihat jelas meruncing di bagian depan namun di bagian belakangnya terpotong, meskipun bagian tersebut tertutupi oleh asap. Benda tersebut tidak punya sayap atau sirip. Saya memotret dengan sudut kira-kira 45 derajat ke obyek yang bergerak paling tidak lima kali kecepatan pesawat jet yang terbang dengan kecepatan suara.

Ilustrasi kejadian yang dilihat oleh T. P. Drury

“Benda tersebut tidak pernah mengurangi kecepatan atau mengubah tujuannya, namun benda tersebut terlihat kabur di kebiruan langit dan setelah itu asapnya memudar. Jejak asap terlihat jelas, padat, putih dan beriak dan terekam di dalam film yang masih saya miliki. Benda itu tidak mengeluarkan suara meski pun kecepatannya supersonik dan terlihat dari jarak cukup dekat.

Sketsa yang dibuat Stephen G. Moi

“Saya sangat ingin tahu dengan munculnya benda yang luar biasa tersebut di langit. Lalu saya meluncur ke Bandara Jackson dan menanyakannya ke bagian Pengawas Lalu Lintas Udara. Tidak ada pesawat aneh yang keluar, hanya sebuah pesawat DC3 dan DC4. Saya lalu melaporkan penampakan tersebut kepada RAAF namun mereka tidak bisa memeriksanya. Lalu saya kirimi mereka film yang kemudian terkirim ke seluruh dunia, tapi tak ada yang bisa menjelaskan obyek tersebut. Saya sunguh-sunguh yakin itu benar-benar terjadi dan saya tahu semua tipe pesawat udara. Saya sudah pernah menerbangkan 32 tipe pesawat.”

Ini merupakan laporan pertama mengenai UFO di atas teritorial atau di wilayah Papua Nugini dan satu- satunya yang pernah difoto oleh T.P. Drury yang mengatakan ketika filmnya dikembalikan setelah dikirim ke Amerika dan sejumlah negara lain, gambar-gambar terbaik telah hilang dan yang tersisa hanya bagian yang berisi awan dan jejak asap.

Bersambung…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *