Batam, 7 Januari 2007

Informasi ini diperoleh dari Delly Ariyanto melalui form laporan yang ada di situs BETA-UFO (diterima 5 Maret 2007) dan juga melalui email di milis BETA-UFO tanggal 6 Maret 2007.

Delly Ariyanto

Minggu sore, 7 Januari 2007, sekitar pukul 05:30 sampai 06:00 WIB, saya baru pulang dari warung masih di sekitar halamam rumah. Tampak diatas rumbia dari arah barat ke timur pendaran cahaya hijau terang melintas dengan disertai ekor berupa garis lurus tipis dengan warna putih kekuning2an hampir krem, durasi waktu lintasan sekitar 20 detik bergerak pelan di angkasa. Benda tersebut tidak mengeluarkan bunyi.

Setelah 20 detik, benda tersebut pecah (lebih tepatnya meledak) menjadi serpihan masih dengan warna hijau terang diangkasa diiringi dengan suara seperti peta tahun baru.

Saya baru tersadar 5 detik kemudian, apa yang saya lihat? saya memanggil teman sekamar saya dan menjelaskan apa yang saya lihat.. tidak sedikit pun dari mereka percaya apa yang saya lihat..

2 hari kemudian saya pergi ke rumah teman sekantor lalu saya cerita hal yang sama dan teman saya membenarkan apa yang saya lihat 2 hari kemaren, karena ada berita di TV singapura tentang fenomena tersebut dan tidak hanya saya seorang yang melihat fenomena tersebut melainkan banyak orang di singapura juga melihat hal serupa. meskipun melihat dari waktu memiliki perbedaan waktu karena waktu singapore dan batam memiliki perbedaan waktu hingga 1 jam.

Pergerakan dan lintasan lurus horisontal, arah pandangan 45 derajat dalam waktu 20 detik. Kondisi rumbia sore itu cerah tidak berawan.

catatan: Delly Ariyanto, 29 th, bekerja di Infinite Frameworks Studios , Batam.


Cahaya Misterius di Singapura, UFO?

Sumber: Harian Global , 10 Januari 2007

Cahaya hijau melintas di langit Singapura Minggu (7/1) malam, sehingga menimbulkan kehebohan warga setempat dan menjadi perbincangan hangat. Warga menduga itu adalah penampakan piring terbang (UFO), begitu juga para ahli. Banyak yang memperdebatkan fenomena ini.

Cahaya tersebut muncul sekitar pukul 07.40 malam di beberapa daerah termasuk Woodlands, Bedok, Bukit Panjang, Clementi dan Marina. Apakah itu sebuah meteor atau cahaya hijau atau hanya ilusi mata?

Beberapa orang mengatakan itu adalah cahaya hijau, yang lainnya mengatakan itu adalah sinar biru keputih-putihan. Cahaya itu berbentuk bola api dan memiliki “ekor” di ujungnya. “Mirip komet yang meluncur selama beberapa detik di langit dan lantas menghilang,” kata mereka.

“Ada cahaya yang melintas sangat cepat menuju Sentosa dan bentuknya seperti sebuah roket,” kata pebisnis Abdullah Yusof (48 tahun) yang berada di Pusat Harbourfront bersama keluarganya. “Fenomena ini berlangsung selama kurang dari semenit,” tambahnya.

Saksi lainnya, seorang insinyur berusia 25 tahun Xu Tao menyaksikan terdapat tiga buah cahaya hijau yang bergerak mulai dari kiri ke kanan dari apartemen Clementi. Dikatakannya, “Saya mengira itu adalah UFO sebab bentuknya sangat berbeda dengan pesawat terbang biasanya.”

Namun, para ahli mengemukakan pendapat yang berbeda. Mereka menilainya dengan kacamata ilmiah. Albert Lim, Presiden Astronomical Society of Singapore (Tasos) menjelaskan, kemungkinan sebuah ledakan bola api. “Sepertinya jenis meteor, namun cahayanya ratusan kali lebih terang. Batu normal yang memasuki atmosfer akan terbakar dan dikenal dengan bintang jatuh. Ketika bongkahan yang lebih besar masuk, benda itu akan memakan waktu lebih lama lagi untuk terbakar dan akan melintas di langit ,” jelasnya.

Ditambahkannya, terdapat berjuta-juta meteor setiap harinya, namun benda-benda ini jarang sekali disaksikan dengan mata telanjang dan jejaknya pun sangat pendek, berlangsung sekitar setengah hingga dua detik. Meteor-meteor sporadis seperti yang terjadi pada Minggu lalu merupakan meteor acak yang hampir tidak mungkin diprediksi kapan terjadinya.

Dia menambahkan, karena meteor itu bergerak mengarah ke selatan, maka kemungkinan dia berakhir di laut. Meskipun demikian, Kepala Eksekutif Pusat Sains Singapura Dr Chew Tuan Chiong mengungkapkan: “Fakta itu terjadi di sekitar matahari terbenam. Saya menyarankan itu sepertinya apa yang biasa disebut orang-orang dengan cahaya hijau. Hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang disebar oleh partikel-partikel kecil di atmosfir yang menghasilkan sejumlah komponen cahaya yang berbeda.”


AsiaNEWS

Cahaya hijau terang di langit mengejutkan banyak orang di Singapura

Oleh Valarie Tan, Channel NewsAsia | Diposting: 07 Januari 2007 2146 jam

UFO yang tampak di Singapura pada waktu yang sama

SINGAPURA: Cahaya terang melintasi langit mengejutkan banyak warga Singapura pada Minggu malam. Penelepon ke hotline kami mengatakan bahwa sekitar pukul 19.40, mereka melihat cahaya hijau terang melintasi langit malam. Beberapa menggambarkannya sebagai bintang jatuh; yang lain mengatakan itu seperti satelit yang memasuki kembali atmosfer bumi. Mereka juga mengatakan itu tidak terlalu tinggi di langit dan telah melesat dengan terang dari timur ke barat. Itu berakhir dalam hitungan detik.

Pemirsa menelepon kami dari seluruh Singapura – Serangoon North, Sembawang, Woodlands, Selegie Road, Bedok, Bukit Panjang, dan Marina South. Ismail Yussof, salah satu saksi mata, mengatakan: “Saya kira itu komet. Saya tertegun menatap langit. Banyak orang yang menontonnya. Putranya berhasil merekam kejadian itu dengan fungsi video dari ponselnya. . “Ini seperti pesawat terbang, sangat besar. Bagian depan seperti bola meriam, penuh warna – oranye, kuning, biru dan hijau. Dan itu meledak dengan sangat cepat, dalam waktu sekitar 10 detik. Aku bisa melihatnya dengan sangat jelas.”

Layanan meteorologi mengatakan tidak memiliki informasi tentang fenomena tersebut karena terlalu kecil untuk direfleksikan pada gambar satelit. – CNA/jadi


By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *