Sebuah laporan diterima via email (16 Oktober 1998, 10:18 AM):
Nama saya Muhammad Alidin, 30 tahun. Yang saya ceritakan ini terjadi ketika saya masih tinggal di Tarakan – Kalimantan Timur. Sekarang saya tinggal dan bekerja di Balikpapan – Kalimantan Timur. Satu hari kira – kira satu minggu menjelang bulan puasa tahun 1984 atau1985 (saya lupa pastinya), saya diajak Bapak saya jalan boncengan naik motor/vespa sekitar jam 6 pagi. Bapak saya yang setir, saya duduk diboncengan. Baru sekitar 2 menit, kami masuk/melewati jalan yang namanya Sebengkok Tiram. jalan ini sudah beraspal dan dikiri-kananya sudah banyak rumah. Ketika asyik berkendaraan (kecepatan mungkin hanya 25 km/jam) pada jarak kira-kira 50 meter di depan ada pohon kelapa disebelah kiri jalan setinggi 20-25 meter.
Tiba-tiba (Bapak saya yang pertama melihat) dari sekitar daun/buah kelapa tersebut muncul 3 bulatan cahaya bersusun ke bawah (bulatan paling bawah berkilau indah kuning keemasan, yang tengah berkilau indah keperakan, dan yang teratas berkilau indah merah / tembaga) lebih besar sedikit dari bola tennis. Bapak saya langsung berseru “Din apa itu !!!?” sambil menunjuk kepucuk pohon kelapa tersebut. Sayapun melihat kearah telunjuk Bapak saya, dan menyaksikan tiga bulatan cahaya indah itu jatuh/bergerak lembut ke bawah, untuk kemudian 2-3 detik tiba-tiba hilang/lenyap/sirna begitu saja. Bapak saya terus memacu motor vespa ke arah pohon kelapa tersebut, kami turun memeriksa dibawahnya namun tidak menemukan apa-apa. Bapak dan saya kemudian saling mencocokkan apa yang kami lihat, dan benar Bapak dan saya menyaksikan tiga bulatan cahaya seperti yang saya ceritakan keatas.
Karena hampir bulan puasa, pernah saya terpikir jangan-jangan kami melihat Lailatul Qadar, pikiran ini kemudian saya tepis sendiri karena gejalanya tidak seperti cerita Lailatul Qadar yang pernah saya dengar. Nah itulah cerita saya. Saya dan Bapak saya saling bersaksi untuk kebenaran cerita ini. UFO kah yang kami lihat itu?
Wassalam.
Muhammad Alidin
Beberapa pertanyaan dan jawaban Sdr. Muhammad Alidin:
> 1. Waktu Anda melihat adalah pagi hari, apakah waktu itu matahari sudah
> muncul? Dan ke arah mata angin mana benda itu terlihat dari posisi Anda?
> Mungkinkah itu pantulan sinar matahari?
Waktu itu istilahnya sudah terang tanah, dalam jarak 20 meter kita sudah
bisa kenal wajah orang, soal arah mata angin saya ndak ingat betul, soal
apakah itu pantulan sinar matahari, saya yakin betul bukan !
> 2. Benda itu apakah tampak melayang, menggantung atau terbang?
Yang saya ingat benda itu langsung hadir saja dekat buah atau pangkal daun
kelapa (sungguh tiba-tiba) dan melayang/bergerak/jatuh dengan lembut
kebawah, dan dengan tiba-tiba juga hilang/lenyap/sirna.
> 3. Tumpukan tiga benda itu apakah saling berhimpitan?
Ya, saling berhimpitan tapi tetap terpisah spektrum warnanya.