Pada hari Kamis, 3 Februari 2000, pukul 22.20, pengusaha Jerman David W. melangkah ke balkon lantai atas kamar hotel nya di pulau Bali di Indonesia. Dari balkon, ia memiliki pemandangan indah langit malam dan kota Denpasar serta pantai tropis yang melapisi perairan tenang Selat Bali (teluk).
“Saya sedang menunggu di balkon kamar hotel saya,” lapor David, “dan tiba-tiba saya melihat pantulan cahaya yang sangat aneh di langit utara. Warna biru, hijau, perak, dan banyak lagi.”
“Setelah beberapa detik, sebuah spheroid yang berputar terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi ke arah saya. Ia menghentikan rotasinya dan rute penerbangan beberapa mil di depan saya, tepat di atas kota Denpasar.”
“Dari pusat objek, sinar kuning keemasan yang menyilaukan menghubungkan kota dan bola selama sekitar satu menit. Setelah itu, UFO mulai berputar lagi dan terbang menuju kota.”
“Setelah beberapa detik, objek itu hilang. Ia berhenti di ketinggian 100 meter (330 kaki) di atas kota dan bergerak sangat cepat.”
Denpasar berada di sisi selatan pulau Bali dan berjarak sekitar 880 kilometer (550 mil) timur Jakarta, ibu kota Indonesia. (Laporan Formulir Email)
<< kembali