UFO di Sukabumi, 1996

Informasi ini diperoleh melalui email yang dikirimkan ke sekretariat BETA-UFO pada tanggal 7 Nopember 2007 oleh Ganjar S.Zeay. Peristiwa yang dialami sesuai dengan yang pernah diberitakan di media massa.


Perkenalkan nama saya Ganjar S.Zeay, saya berasal dari Kota Sukabumi-Jawa Barat.Sejak lama saya secara pribadi boleh dikatakan senang & hobi akan dunia angkasa luar (Astronomi). Khususnya lagi menyangkut dunia Extra Terrestrial Intelligence & fenomena-fenomena UFO. Ada satu pengalaman pribadi saya yang mana kejadian ini pernah masuk di media cetak, yaitu kemunculan fenomena UFO di Sukabumi. Karena kebetulan saya hobi Hiking & Camping di sebuah Gunung tepatnya namanya Gunung Gede Pangrango tidak jauh dari tempat tinggal saya Kota Sukabumi.

Karena tepat pada kejadian itu saya sedang berada di kaki bukit dimana kebetulan tempat ini selalu dijadikan obyek wisata perkebunan teh & pada hari libur atau bulan liburan panjang sekolah selalu menjadi tempat favorit bagi para pecinta alam baik dari Jakarta, Bandung dan kota-kota lain.Saya sering mendatangi tempat wisata ini sendirian di kala saya selalu membutuhkan ketenangan selesat beraktifitas apalagi bila malam minggu. Sampai kebetulan sekitar jam 20.00 dengan udara/cuaca yang belum banyak turun kabut fenomena itu datang & saya lihat dengan mata kepala sendiri penampakkan itu.

Saya tidak akan panjang lebar menceritakannya hanya saja keesokan harinya ternyata fenomena kemunculan yang saya yakini itu adalah ufo merebak & sempat menjadi bahan perbincangan warga sekitarnya, karena banyak saksi mata yang dapat melihat fenomena itu walau jaraknya jauh, namun karena objek terbang itu memancarkan sinar warna-warni & mirip parabola (Piring Terbalik) sehingga menjadikan keanehan tersendiri bagi warga yang kebetulan menyaksikannya walau sesuai pengamatan saya warga disana banyak yang tidak tahu apa itu UFO.

Sampai kejadian ini tercantum di beberapa media cetak, namun ada kelucuan bagi saya, karena ada beberapa tanggapan & jawaban yang buat saya sudah tidak aneh lagi yaitu menutupi masalah ini dengan dikatakan bahwa penampakkan itu hanya kebetulan sedang ada uji coba lampu pemecak kabut disekitar tempat itu.Tanggapan yang aneh, karena sebelum dan sesudah kejadian itu bahkan sampai detik ini tidak ada/pernah lagi apa yang dikatakan lampu pemecah kabut itu pernah bersinar lagi. Hanya itu saja pengalaman pribadi & berkesan buat saya hingga keyakinan saya menjadi mantap & sampai detik ini saya merasa haus akan berita-berita mengenai fenomena UFO dari segala penjuru dunia.


Berita di media massa:

Simpang-siur tentang UFO

Sumber: Kompas, Jumat, 19 April 1996

Sukabumi, Kompas

Piring terbang atau UFO (unidentified flying object) yang konon nampak pada hari Sabtu malam pekan lalu dan menjadi topik pembicaraan sebagian warga Kabupaten Sukabumi, ternyata hanyalah cahaya lampu pemecah kabut milik perkebunan bunga di kawasan Goalpara sekitar 12 kilometer dari Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.

“Saya juga sempat heran orang-orang meributkan ada piring terbang. Yang jelas setelah kami cek itu adalah lampu pemecah kabut dari kebun bunga,” kata Dewa (43) pedagang rokok kepada Kompas hari Kamis petang, yang dibenarkan sejumlah tukang ojek yang mangkal di Cibeureum.

Menurut dosen Jurusan Astronomi FMIPA ITB, yang juga staf Observatorium Bosscha, Moedji Raharto, ketika dihubungi kemarin, “Tidak mudah memastikan suatu penglihatan itu UFO karena biasanya fenomena itu munculnya cepat dan perlu dikonfirmasi.”

Akhir pekan lalu masyarakat Sukabumi meributkan berita, muncul piring terbang di Kampung Kabandungan Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi dan Kampung Babakan Limbangan Desa Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

Warga sekitar 10 kilometer dari Kampung Limbangan, menyebutkan melihat piring terbang pada hari Sabtu sekitar pukul 21.00, yang diawali suara gemuruh. Kemudian muncul di langit sebelah utara benda terbang memancarkan sinar warna-warni, bergaris tengah sekitar lima meter.

Benda itu disebut-sebut tampak timbul-tenggelam. Penampakannya yang hilang-muncul itu kurang setiap dua menit, terjadi selama kurang lebih satu jam. (sur/pun)


By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *