Batam, 12 Nopember 2007
Sinar Aneh di Langit Batam, Berbentuk Garis Vertikal Sejajar
Sumber: Kompas Cyber Media
Laporan wartawan Tribun Batam, Agus Prihartanto
BATAM, PERSDA – FENOMENA sinar aneh muncul di langit Batam. Beberapa warga bertanya-tanya sinar apakah itu. Sementara pihak Stasiun Meteorologi Hang Nadim juga belum bisa menjelaskan secara pasti. Fenomena tersebut berbentuk dua buah sinar vertikal yang sejajar. Kedua sinar ini mulai muncul hari Senin (12/11) sekitar pukul 21.00 WIB di langit sebelah utara. Anehnya sinar berwarna kuning kemerahan tersebut tidak bergerak.
Adanya sinar ini membuat beberapa warga keluar rumah. Dengan dihinggapi pertanyaan, mereka melihat fenomena alam tersebut. “Sinar apa itu ya. Kok tidak bergerak,” ungkap seorang warga.
Ada juga warga yang beranggapan jika sinar tersebut erat kaitannya dengan mistik. “Mungkin itu semacam keris pusaka. Berarti keris kembar,” ungkap warga lainnya dengan nada keheranan.
Fenomena itu bisa terlihat jelas di Batuampar. Cuaca malam itu memang sangat mendukung karena tidak terdapat mendung sedikitpun. Apalagi bintang-bintang di langit juga bisa terlihat dengan jelas.
Seorang warga mencoba memastikan apakah sinar tersebut juga bisa dilihat dari wilayah lainnya. Dengan telepon selular, seorang warga mencoba menghubungi saudaranya di Legenda Malaka. “Coba keluar rumah. Lihat di langit sebelah utara ada sinar aneh. Mari kita berdoa agar tidak terjadi sesuatu. Semoga Allah melindungi kita,” ungkap bapak itu.
Keberadaan sinar tersebut memang membuat bingung. Untuk beberapa saat, sinar tersebut sempat redup. Namun kembali terlihat. Satu setengah jam kemudian, kedua sinar sejajar ini meredup dan tidak terlihat lagi seperti garis sejajar, namun bayangannya masih ada.
Sejauh ini belum diperoleh penjelasan ilmiah akan fenomena itu. Kepala Kelompok Pemantauan Cuaca Stasiun Hang Nadim Batam belum bisa menjelaskan secara pasti.”Sayangnya dari tempat saya tidak terlihat. Tapi dari penjelasan saudara, itu bukan bintang,” ungkap Yayat.
Yayat sendiri tidak yakin jika sinar tersebut merupakan fenomena alam. “Kalau fenomena itu seperti halo matahari, pelangi. Tapi saya juga belum melihat pelangi di malam hari,” ungkapnya.