Tebet Barat, Jakarta Selatan, 7 Juni 1996

Berikut ini adalah uraian secara garis besar hasil riset dari SCUFOS yang dilakukan di Tebet Barat, Jakarta, sehubungan dengan penyaksian UFO di sana :

  • Lokasi : Tempat penampakan UFO pertama kalinya yaitu di atas Kompleks Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Jl. Prof. Supomo SH. No. 47, Tebet Barat, Jakarta Selatan dan terlihat di kawasan sekitarnya sampai dengan radius sekitar 800 meter hingga satu kilometer.
  • Waktu : Kejadian ini terjadi pada hari Rabu malam, tanggal 7 Juni 1995, terlihat oleh saksi pada sekitar pukul 18.30 WIB hingga 24.00 WIB.
  • Cuaca : Kondisi cuaca pada malam itu berawan sebagian.
  • Saksi : Laporan lengkap ini diberikan oleh empat orang saksi kunci dan juga ditambah dengan laporan dari saksi-saksi lain yang kebanyakan berumur antara 10 sampai 14 tahun dan hanya memberikan jawaban sekilas. Keempat orang saksi kunci tersebut masing-masing dua orang pria berumur 42 dan 14 tahun, serta dua orang wanita berumur 13 dan 14 tahun. Keempat saksi ini beralamat di tempat yang sama, yaitu di Kompleks Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Jl. Prof. Supomo SH. No. 47 Tebet Barat, Jakarta Selatan. Ditambahkan oleh saksi bahwa hampir seluruh penghuni kompleks tersebut ikut melihat peristiwa malam itu, belum lagi penduduk di sekitarnya.

Uraian Singkat :
Bentuk UFO yang para saksi gambarkan ialah berbentuk bulat atau elips, berwarna putih dan memancarkan cahaya yang cukup terang. Cahaya yang cukup terang inilah yang pertama kali menarik perhatian para saksi. Di tengah-tengah badannya terdapat satu buah lampu atau cahaya berwarna merah dan di sekeliling tepi badannya terdapat sejumlah cahaya yang ukurannya lebih kecil dan berwarna putih. Objek ini pertama kali terlihat melayang diam ditempat.
Ukurannya sama atau lebih besar dari bulan purnama.

Yang patut dicermati di sini ialah ada saksi yang menyebutkan UFO tersebut muncul pertama kalinya mirip seperti pusaran awan yang berputar di tempat dan disertai dengan keluarnya cahaya. (?) Sedang seorang saksi lain yang berusia sekitar 12 – 14 tahun menyebutkan bahwa benda yang dilihatnya pertama-tama hanyalah sebuah bulatan kecil berwarna merah. Bulatan merah tersebut lama kelamaan terus berputar pada porosnya sampai kemudian membesar. Sedang disekeliling bulatan merah tadi ada bulatan-bulatan kecil yang kesemuannya berwarna putih menyala dan mengitari cahaya merah tersebut. Ketinggian objek tersebut diperkirakan hampir dua kali tinggi monumen Dirgantara ( patung Pancoran, yang letaknya tak jauh dari lokasi penyaksian ) atau sekitar 150 hingga 300 meter.

Objek ini menurut saksi telihat tiga kali, masing-masing pukul 18.30, 21.30 dan 24.00 WIB. Beberapa saksi ada yang menyaksikan benda itu hampir selama 30 menit.
Menurut analisa yang kami buat, objek ini sebenarnya tetap berada di tempat semulanya, dalam arti tidak berpindah tempat secara fisik. Hal tersebut dikarenakan adanya awan tebal yang bergerak menutupi objek itu, sehingga untuk beberapa saat tidak terlihat oleh para saksi.

Menjelang malam, objek ini bergerak perlahan ke arah tenggara atau ke posisi di belakang kompleks perumahan Dinas Pemadam Kebakaran, sampai akhirnya lenyap sekitar pukul 24.00 WIB.

Lenyapnya objek ini tidak diketahui secara pasti.

Catatan : bentuk UFO ini telah kami analisa dan mempunyai kemiripan dengan UFO yang berhasil diabadikan oleh seorang juru kamera di sebuah desa di luar Seoul, Korea Selatan pada 3 September 1995 dan UFO yang muncul di Sukabumi pada Minggu malam tanggal 14 April 1996. Gambaran UFO di Tebet Barat ini, kurang lebih mirip dengan sketsa yang terdapat pada buku Alien Update, karya Timothy Good, halaman 246. Hanya saja yang dilihat di Tebet ukurannya sedikit lebih kecil dan cahaya yang terdapat di tengah badannya berwarna merah dan bukan merupakan searchlight.

Sumber: Laporan penyaksian UFO yang dikumpulkan oleh SCUFOS [ Hary Iswanto, Jakarta]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *