Bapak Marsekal Pertama (Brigadir Jendral, Bintang Satu) Fajar Adriyanto, adalah Pilot Pesawat Tempur F-16 dengan 3000 jam terbang, beliau adalah salah satu pilot TNI AU yang terlibat dalam insiden pencegatan pesawat F-18 AS oleh F-16 RI di Bawean pada tahun 2003, beliau sekarang menjabat sebagai Asisten Potensi Dirgantara Komando Operasi Udara Nasional di TNI Angkatan Udara.
Pada acara Konferensi BETA UFO INDONESIA yang diselenggarakan pada tanggal 15 Oktober 2023 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Bapak Marsekal Pertama Fajar Adriyanto berkenan untuk hadir dan mengisi acara presentasi. Menurut beliau, di beberapa tempat di Indonesia, terutama yang dianggap sebagai lokasi mistik keramat, di udara dengan menggunakan radar, pesawat tempur militer F-16 TNI AU bisa menangkap objek-objek yang bisa dikatakan aneh. Ada objek-objek terbang yang bergerak sangat pelan, yang tidak bisa diidentifikasi oleh radar, pada saat dikejar, objek tersebut bergerak kabur menghindar, namun pada saat didekati, di jarak sekitar 5 km, ternyata objek tersebut tidak muncul di HUD (Head Up Display), tidak terlihat oleh mata telanjang manusia, setelah itu objek tersebut kabur dengan kecepatan sekitar 5,000 km/jam (Mach 4-5) sehingga tidak bisa dikejar oleh pesawat tempur F-16 TNI AU yang beliau kendalikan (kecepatan maksimal F-16 hanya sekitar Mach 2.0). Peristiwa serupa sudah beberapa kali beliau alami selama sekitar 3000 jam mengendalikan pesawat tempur F-16 TNI AU. Lokasi paling banyak objek-objek tersebut muncul adalah yang pertama di Pantai Selatan (Pulau Jawa), yang kedua di Laut Cina Selatan (arah utara pulau Natuna), dan yang ketiga di daerah Biak, di bagian utara pulau Papua.
Referensi :