Bodok, Kabupaten Sambas, 1996
Kesaksian lain datang dari seorang mahasiswa asal Pemangkat bernama Juma. Ketika ia masih duduk di SMU kelas dua, sekitar tahun 1996, ia diajak ayahnya ke daerah Bodok, Kabupaten Sambas. Siang itu ayahnya akan mengadakan ceramah di masjid setempat. Sesampainya mereka di masjid tersebut, di kejauhan mereka melihat suatu benda melayang aneh. Mereka menyaksikannya bersama anggota rombongan yang lain, jumlahnya sekitar 20 – 30 orang.
Benda itu mereka biarkan saja dan kemudian kegiatan di masjid pun dimulai. Namun setelah acara usai, ternyata benda itu masih saja melayang-layang di langit, bahkan kini jaraknya hanya tinggal 15 – 20 meter dari mereka. Benda itu berwujud 5 bola api berwarna merah, kira-kira sebesar bola dan bergerak dalam orbit tidak teratur satu sama lain (seperti gerakan elektron dalam struktur atom). Tidak terdengar suara apa pun dari benda itu. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul satu sampai empat siang, cuaca cerah.
Sumber: Wawancara 4 Maret 1999