π Latar Belakang Penelitian
- π Para astronom kini mulai sering menemukan objek antar-bintang (Interstellar Objects / ISOs).
- Hingga saat ini, sudah ada tiga yang tercatat:
- 1I/βOumuamua (2017) β aneh, lintasan dan bentuknya tidak sesuai dengan benda alam biasa.
- 2I/Borisov (2019) β mirip komet pada umumnya, mudah dijelaskan secara ilmiah.
- 3I/ATLAS (2025) β memancarkan karbon dioksida (COβ) seperti komet, tetapi tetap ada sifat unik yang menarik perhatian ilmuwan.
- Dengan beroperasinya Vera C. Rubin Observatory, jumlah deteksi ISO diperkirakan akan meningkat hingga 100 kali lipat.
- π Karena itu, ilmuwan perlu sistem klasifikasi yang terstandar β membedakan benda alami vs kemungkinan artefak buatan teknologi.
π Apa Itu Loeb Scale?
- π§ Diperkenalkan Avi Loeb bersama kolega, termasuk Omer Eldadi dan Gershon Tenenbaum.
- ποΈ Skala ini memiliki 10 level β dari benda alami biasa sampai objek buatan yang berbahaya.
- π Tujuannya: membuat kerangka berpikir yang jelas tentang objek antar-bintang.
- βοΈ Perbandingan:
- Kardashev Scale β mengukur level peradaban berdasarkan energi.
- Loeb Scale β mengukur benda (artefak) yang mungkin ditinggalkan peradaban, tanpa harus tahu peradabannya.
π Detail Tingkatan Loeb Scale
- Level 0 π: Objek sepenuhnya alami, tidak ada anomali β contoh 2I/Borisov.
- Level 1 βͺ: Data tidak lengkap atau ada sedikit penyimpangan, tapi tidak mengganggu penjelasan alami.
- Level 2 βͺ: Ada sifat aneh, tapi masih bisa dijelaskan dalam kerangka alam. 3I/ATLAS diperkirakan berada di Level 1β2.
- Level 3 β: Anomali berulang yang belum ada penjelasan logisnya.
- Level 4 π¨: Batas kritis β harus mempertimbangkan hipotesis teknologi. Contoh nyata: 1I/βOumuamua (memiliki percepatan non-gravitasi tanpa jejak gas atau debu).
- Level 5 π°οΈ: Diduga benda teknologi pasif (misalnya reruntuhan satelit, light sail, atau puing).
- Level 6 π: Dugaan teknologi aktif dengan tanda penggerak sendiri (propulsi).
- Level 7 π‘: Dugaan teknologi aktif dengan komunikasi atau emisi elektromagnetik terarah.
- Level 8 β : Bukti kuat benda buatan, tapi tidak menimbulkan bahaya.
- Level 9 β’οΈ: Benda buatan dengan potensi bahaya besar secara regional (contohnya tabrakan skala nuklir).
- Level 10 ππ₯: Konfirmasi benda buatan yang mengancam keberlangsungan hidup global (tabrakan mematikan).
π Posisi Tiga Objek yang Sudah Ditemukan
- 2I/Borisov (2019) β Level 0. Murni alami, menyerupai komet lokal.
- 1I/βOumuamua (2017) β Level 4. Aneh, tidak sesuai model konvensional β teknologi harus dipertimbangkan.
- 3I/ATLAS (2025) β Level 1β2. Memiliki sifat seperti komet tapi tetap menyimpan sedikit keanehan β sementara tidak dianggap artefak teknologi.
π Tabel Visual Perbandingan Objek Antar-Bintang di Loeb Scale
π Objek | ποΈ Level Loeb Scale | π Karakteristik Utama |
βοΈ 2I/Borisov (2019) | Level 0 β alami murni | – Mirip komet lokal – Jejak gas & debu normal – Tidak ada anomali |
πͺ 1I/βOumuamua (2017) | Level 4 β anomali serius | – Percepatan non-gravitasi tanpa gas/debu – Bentuk memanjang/aneh – Tidak sesuai model alam standar |
π 3I/ATLAS (2025) | Level 1β2 β anomali ringan | – Memancarkan COβ seperti komet – Secara umum mirip komet – Ada sedikit sifat unik yang menimbulkan pertanyaan |
π Dari tabel ini:
- Borisov = paling aman, jelas-jelas alami.
- Oumuamua = titik kritis, sains harus mempertimbangkan hipotesis teknologi.
- ATLAS = di tengah, lebih ke arah alami tapi ada “rasa aneh” yang belum sepenuhnya dipahami.
βοΈ Framework Kuantitatif Baru
- Avi Loeb & Oem Trivedi mengembangkan metode baru untuk memberi skor numerik pada anomali objek.
- π’ Data yang diukur: lintasan, spektrum cahaya, bentuk, serta kemungkinan sinyal.
- ποΈ Semua diubah jadi nilai numerik agar bisa dipetakan ke skala Loeb dengan lebih objektif.
- π¦ Sistem ini modular: bisa diatur ulang, ditingkatkan, dan diperiksa ulang oleh komunitas ilmuwan (misalnya oleh International Astronomical Union).
- π¦ Terdapat aturan βoverrideβ β jika ada bukti mutlak (misalnya sinyal buatan jelas), objek langsung masuk level tinggi meskipun skor belum penuh.
- β βAnomaly count bonusβ β semakin banyak jenis data yang saling mendukung (contoh: lintasan + spektrum + bentuk), semakin kuat bobot bukti.
π‘οΈ Implikasi Kebijakan dan Keamanan
- Level 4 π¨: Perlu kampanye observasi global, data diprioritaskan dan dipublikasikan cepat.
- Level 5β7 π€: Koordinasi dengan badan pertahanan planet (planetary defense agencies).
- Level 8β10 π: Jalankan protokol darurat global, mirip protokol ancaman asteroid tapi dengan tambahan dimensi βbuatanβ.
π Perbandingan dengan Drake Equation
- π‘ Drake Equation β hitung jumlah peradaban aktif yang mengirim sinyal radio.
- π°οΈ Loeb Scale β klasifikasi benda nyata (artefak), tanpa perlu tahu apakah peradabannya masih ada atau sudah punah.
- π‘ Jadi, meskipun saat ini tidak ada peradaban aktif yang mengirim sinyal, artefak lama bisa tetap ada miliaran tahun dan masuk ke Tata Surya.
π¨βπ¬ Tentang Avi Loeb
- π Profesor Harvard, direktur Galileo Project.
- Pernah jadi ketua Departemen Astronomi Harvard (2011β2020).
- Penulis buku populer βExtraterrestrialβ dan βInterstellarβ.
- Fokus utama: mencari tanda-tanda teknologi cerdas di luar Bumi melalui observasi ilmiah.
π Kesimpulan
- Loeb Scale = kerangka ilmiah praktis untuk menilai apakah objek antar-bintang alami atau buatan.
- Posisi saat ini:
- Borisov = Level 0 (alami).
- Oumuamua = Level 4 (anomali serius).
- ATLAS = Level 1β2 (anomali ringan, mirip komet).
- Dengan semakin banyak ISO yang akan ditemukan, Loeb Scale dapat menjadi panduan ilmiah & kebijakan global dalam menghadapi potensi penemuan artefak antar-bintang.
πReferensi
Quantitative Mapping of the Loeb Scale (https://avi-loeb.medium.com/quantitative-mapping-of-the-loeb-scale-6b8b93554430)
The Loeb Scale: Astronomical Classification of Interstellar Objects (https://www.arxiv.org/pdf/2508.09167)