Penampakan UFO di Teluk Nampu, Wonogiri

Dilaporkan oleh Bpk. J.W. Doddie Soediman Mo. A..

Saya sejak kembali dari Italia dan bekerja dibidang kepariwisataan mempunyai kegemaran/kesenangan untuk melakukan perjalanan peninjauan-peninjauan lapangan dalam hal apa saja termasuk “lelonobroto”, dan hobi mengamati benda-benda angkasa seperti bulan, bintang-bintang dengan galaksinya termasuk matahari untuk mengetahui warna sinar-sinarnya tertentu. (Bagi ilmu Kejawen, matahari mempunyai arti penting didalamnya, karena matahari adalah sumber kehidupan segalanya).

Pada minggu pertama bulan April 1996 hari Sabtu siang saya dengan seorang teman telah berada di desa Dlingo, Kelurahan Gunturharjo Kec. Parang Gupito di mana kawasan pantai Teluk Nampu terdapat di sana.

Di kawasan pantai Teluk Nampu yang indah itu terdapat beberapa bukit-bukit tidak kurang 10 bukit yang melingkari Teluk Nampu dan merupakan bagian dari gugusan perbukitan seribu.

Kami terpaksa harus menginap di rumah seorang “sesepuh” desa Dlingo yang disegani dan terpandang oleh penduduk disana karena beliau adalah orang yang “berilmu”, bernama embah Sugimin (demikian panggilan akrabnya) yang berusia tidak kurang dari 70 tahun tetapi masih tampak tegar meskipun berbadan kurus. Beliau juga seorang nelayan alam di pantai Nampu.

Saya sendiri secara terpisah telah beberapa kali ketempat itu karena timbulnya gagasan untuk menjadikan kawasan pantai Selatan Kab. Wonogiri itu sebagai kawasan konservasi alam/penghijauan, sosial dan budaya kejawen yang merupakan kawasan wisata pantai terpadu dengan centra-centra agroekonomi/bisnis untuk sebagai daerah tujuan kewisataan.

Selain itu juga merupakan kawasan pantai yang maju berkembang serta dapat mengentas keterbelakangan dan kemiskinan dengan mengutamakan pembangunan prasarana dan sarana kepariwisataan, bertaraf internasional.

Malam minggu itu saya lewatkan didaerah pantai yang gersang itu, dengan mengamati sifat/gejolak/arus gelombang laut pantai Teluk Nampu, juga arus angin (kekuatan angin yang berkisar ditempat itu).

Teluk Nampu sangat indah di siang hari, tetapi pada malam hari air Samodra Indonesia dapat naik pasang sampai kebibir tebing pantai yang ketinggiannya bervariasi antara 5 s/d 7 meter dengan gelombang-gelombang yang sangat besar.

Sedangkan dipagi/siang hari pantai Teluk Nampu yang berpasir putih kekuningan dan landai itu senantiasa disentuhi gelombang-gelombang riak kecil dan berperairan bening. Sedang agak ketengah gelombang-gelombang dengan ketinggiah 1 s/d 2 meter terlihat berbuih menerpa batu-batu karang direlung teluk yang mempunyai panjang sekitar 10 kilometer merupakan pemandangan yang menawan.

Waktu menunjukkan lewat pukul 01.00 menjelang pagi dan lewat tengah malam ketika saya mencurigai sebuah benda angkasa yang ganjil di antara bintang-bintang yang bertabur diatas kawasan pantai itu.

Bentuknya seperti telur lonjong, warnanya lebih cerah daripada bintang dan tidak berkedip seperti bintang-bintang layaknya, dan …… tiba-tiba bergerak secara drastis ke bawah (vertikal) dan menjadi semakin jelas bentuknya yaitu berbentuk ellipse (lonjong telur) yang lebih besar daripada bintang-bintang yang ada dan…. dengan kecepatan kilat melesat kearah Barat Daya dengan ekor sinar seperti komet. Lenyap dan hilang dalam keluasan angkasa samodra Indonesia.

Baru saja saya teringat pengalaman di Italia beberapa puluh tahun lalu….. tiba-tiba muncul lagi benda angkasa aneh di arah Timur Laut dan melesat ke arah Tenggara dengan gerakan yang tidak berbeda dengan yang pertama.

Malam minggu itu saya telah melihat lagi “benda angkasa aneh” untuk kedua kalinya. Beberapa puluh tahun di luar negeri (Italia Utara) dan yang ke dua di tanah air Indonesia justru di kawasan pantai yang gersang yaitu kawasan pantai Teluk Nampu Kab. Wonogiri.

Sampai sekarang saya merasa tambah mempercayai bahwa memang ada benda-benda angkasa lain diantara bintang-bintang, bulan meteor-meteor dan komet-komet lain. Yang ada pada saya sekarang hanya sebuah pertanyaan: UFO KAH ITU? Walahualam.

Tetapi sejak semua itu saya alami dan saksikan sendiri, saya mempunyai keyakinan bahwa UFO itu memang exist. Kenyataannya memang apa yang pernah saya saksikan itu merupakan benda-benda angkasa aneh ya yang juga sesuai dengan apa yang disebut Unidentified Flying Objects. Dan saya berkeyakinan pula bahwa UFO itu mempunyai berbagai bentuk dan jenis/typenya. Demikian juga tentang makhluk-makhluk angkasaa luar itu mempunyai jenis-jenisnya maupun bentuk-bentuknya yang berbeda-beda sesuai dengan golongan masyarakatnya seperti halnya yang ada dalam golongan makhluk jin, yang mereka mempunyai peradaban kehidupan yang jauh lebih tinggi/canggih daripada manusia.

Demikian Sdr. Nur Agustinus, kiranya kisah nyata yang saya alami ini dapat dijadikan bahan seperlunya dan saya akan sangat bergembira sekiranya catatan/memori saya ini dapat digunakan. Dan turut bergembira atas upaya Sdr. mengungkap misteri UFO.

Atas perhatian Sdr. dalam hal ini terlebih dahulu diucapkan terimakasih.

1. J. Doddi Widodo (J.W. Doddie Soediman Mo. A.), Pensiunan, Veteran PKRI, ex Anggota kompi Wartoyo PHB Brigade V Div. III Bat. Slamet Rijadi Solo.
2. Mantan Kep. bidang Marketing Kan. Wil. Dep. Parpostel VII Jateng.
3. Supervisor Tourist Information Centre Terminal Induk Bis Tirtonadi Surakarta
4. Alumnus Accademia di Belle Arti di Roma ed Venezia Italia.


Catatan tambahan dari BETA-UFO, menurut informasi, di Sukabumi pada bulan April 1996, juga nampak UFO. Beritanya pernah dimuat di sebuah surat kabar ibu kota dan pernah juga ditayangkan dalam milis BETA-UFO.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *