Sebagai catatan, meski nama saksi mata disamarkan dan kami tidak membuat dokumentasi foto maupun video bersama saksi mata, tetapi wawancara yang kami lakukan adalah terjadi dan benar adanya.

Ibu Nana pertama kali mengirim pesan melalui akun Instagram BETA UFO (@betaufo.id) pada tanggal 6 Februari 2025. Begini pesan pertama Beliau:
Akhirnya saya menemukan akun ini setelah lihat video konten YouTube Astronacci. Saya lega, selama ini saya takut dikira gila apabila cerita tentang saya yang menyaksikan UFO dengan mata kepala sendiri waktu masih SD. Saya sembunyikan cerita dan hanya berbagi dengan anak saya setelah sekian lama, dan saya suruh mereka untuk tidak cerita ke siapapun biar tidak dianggap orang gila. Sukses terus Beta Ufo Indonesia.

Saya tertarik membaca pesan dari Bu Nana dan makin tertarik setelah saya tanya jawab singkat dengan apa yang dialami Beliau melalui pesan langsung di Instagram.

Akhirnya, pertemuan kami baru terlaksana pada tanggal 12 Juli 2025. Kami bertemu di Sunrise Mall, Mojokerto, yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan kediaman Bu Nana yang memang Beliau lahir dan besar di sana.

Saya datang bersama istri dan Bu Nana datang dengan anaknya. Kami duduk dan berbicara ringan sejenak. Setelah sekitar 10 menit berlangsung, barulah saya pada inti pertemuan kami.

Reza
Bisa diceritakan kejadiannya seperti apa, kapan dan di mana, Bu Nana?

Nana
Waktu itu saya pulang mengaji kira-kira pukul 4 sore. Saya habis mengaji lalu menuju rumah. Sekitar jarak 700 meter saya melihat ada penjual bakso keliling. Lalu saya menyadari ada benda warna putih di atas tukang bakso itu. Saya perhatikan bentuknya, warnanya seperti putih memplak, putih susu, putih mutiara, seperti itu. Kemudian dia kayak bersinar tapi sinarnya satu-satu. Kayak ada lampunya menyala satu-satu habis itu hilang dan rasanya lewat di atas kepala saya.

Reza
Hilangnya seperti “cling” tiba-tiba hilang atau ada gerakan lain?

Nana
Hilangnya nggak tiba-tiba kayak orang matikan lampu. Tapi kayak melesat sangat cepat. Saat itu saya mikir apa ya itu ya. Seinget saya, ada satu saksi mata lagi selain saya tapi (bocah) lebih tua. Dia bilang ke saya, “Awas lho ya nanti kamu kena kanker habis lihat pesawat itu!”
Ya saya takut, Mas, namanya juga anak-anak dikasih omongan begitu ya takut.

Reza
Di mana lokasi kejadiannya?

Nana
Di Suratan Gang 6, Mojokerto. Setelah lihat itu saya pulang. Lalu sekitar maghrib saya lihat lagi. Tapi sebelum lihat UFO yang kedua kali, saya mendengar ada suara.

Reza
Suaranya seperti apa? Apakah seperti suara gerombolan tawon atau suara mesin yang rusak?

Nana
Suaranya seperti suara denging tapi lamat-lamat (samar). Saya belum pernah mendengar suara denging semacam itu sebelumnya. Dan bukan suara denging telinga yang berdenging seperti biasanya. Pokoknya saya belum pernah dengar suara itu sebelumnya. Kemudian saya lihat UFO tadi tapi makin jelas.

Reza
Itu penampakan yang kedua ya?

Nana
Iya, saya duduk di depan rumah. UFOnya makin jelas, Mas. Bentuknya itu ya kayak piring, tapi di atasnya bulet gitu. Di bagian bawahnya ada bulet juga tapi lebih kecil.

Reza
Warnanya masih putih?

Nana
Iya, putih memplak. Duh seperti apa ya putihnya. Mas tahu susu segar yang dipanaskan lalu di atas permukan susu yang panas itu muncul warna putih yang putihnya nggak kayak putih susu tapi masih putih.

Reza
Atau seperti putih ini? (Saya kemudian menunjuk pada sebuah kursi atau benda lain yang di dekat kami dan berwarna putih)

Nana
Bukan, Mas. Yang jelas bukan putih seperti putih bendera (merah putih).

Reza
Apa yang dilakukan UFO itu selanjutnya?

Nana
Seperti yang pertama. Tapi dia kali ini sejajar dengan gunung.

Reza
Sejajar dengan gunung?

Nana
Saya tidak tahu apakah dia setinggi gunung atau sedang di gunung, tapi dia terbangnya sejajar dengan gunung. Jadi di rumah saya itu sebelum banyak rumah dan bangunan tinggi, gunung masih kelihatan dari kampung tempat saya tinggal.

Reza
Setelah itu?

Nana
Terus sama seperti yang pertama. Dia memancarkan lampu. Nah di pertemuan yang kedua ini saya lebih kelihatan bentuknya. Ya seperti piring tapi di atasnya bulat. Setelah itu dia memancarkan lampu satu persatu. Lampunya kayak persegi dan berjarak. Tidak seperti lampu putih yang panjang. Tapi memang lampu-lampu kotak ini mengengelilingi UFO. Kemudian dia menghilang lagi.

Reza
Jadi UFO dan lampunya juga berwarna putih?

Nana
Iya, Mas. Nah yang ketiga ini saya sampai mengejar.

Reza
Mengejar?

Nana
Pas saya di dapur (di malam yang sama), saya lagi-lagi dengar suara denging. Terus saya mikir “Kok kayak suara yang tadi ya?” Tapi saya sudah yakin itu UFOnya, Mas. Akhirnya saya keluar rumah dan beneran itu UFO yang tadi. Saya kejar sampai ke Suratan Gang 4. Suratan Gang 4 ini letaknya sebelahan sama Suratan Gang 6. Saya kejar dan saya dekati. Sampai akhirnya saya berhenti.

Reza
Berarti masih di jalan kampung itu ya?

Nana
Benar, Mas. Saya berhenti di warung namanya Warung Mbak Bebet. Saya lihatin terus UFO-nya dan saya sampai ditegur orang-orang di sana, “Nana, lihat apa kamu?” tapi saya diam saja. Saya kasih jawaban lain tapi saya nggak bilang lihat UFO. Saya akhirnya dijemput orang tua disuruh pulang.

Reza
Sebentar, kalau Anda lihat dari jarak pandang begitu, berarti Anda lihat bagian bawah UFOnya?

Nana
(Berpikir sejenak) Iya, ya, Mas, berarti saya di bawah UFOnya? Tapi kok ukurannya kayak nggak beda ya dari saya lihat di awal?

Reza
Maksudnya?

Nana
Maksud saya, kalau saya lihat di atas tukang bakso dan UFOnya ukurannya segitu, dan yang melihat kedua kali juga segitu yang ketiga juga sama.

Reza
Oh harusnya kalau lebih dekat berarti UFOnya lebih besar ya?

Nana
Iya. Tapi kayak nggak ada yang berubah dari ukurannya.

Reza
Apa Anda mengalami hal aneh setelah kejadian itu? Mimpi didatangi orang atau melihat sesuatu?

Nana
Engg…enggak tapi saya punya kemampuan mengendalikan mimpi?

Reza
Mengendalikan mimpi?

Nana
Iya. Jadi kalau saya mimpi dikejar orang jahat, saya akan coba untuk singidan (bersembunyi) sampai orang itu pergi.

Reza
Lho? Berarti sama kayak istri saya. Istri saya juga begitu.

Istri saya
Iya saya juga begitu, Bu. Saya kalau mimpi dikejar makhluk jahat, saya akan berpikir untuk mencari air, sungai atau apapun yang air. Lalu saya menceburkan diri di air itu sampai orangnya nggak menemukan saya.

Nana
Dan saya kalau bangun mau melanjutkan mimpi itu…

Istri saya
…saya tidur lagi dan akan mencari mimpi itu dan mimpi itu berlanjut lagi.

Nana
Lho saya juga sama! Wih saya sampai merinding mendengar ini. Berarti kita bisa melakukan itu ya, Mbak.

Reza
Siapa yang sudah Anda kasih cerita soal pengalaman UFO Anda? Suami tahu?

Nana
Suami tidak tahu. Selain itu suami saya adalah suami sambung. Saya hanya cerita ke anak saya dan saya mewanti-wanti “Jangan sampai kamu cerita apa yang ibu alami ke orang lain atau nanti kamu dianggap gila!”
Saya saja mau cerita ke orang lain ragu-ragu. Baru ke anak saya dan Anda.
Setelah kejadian itu, tiap malam saya selalu naik ke loteng. Saya berharap bisa bertemu dan melihat UFO itu lagi. Tapi tidak pernah nampak. Saya tidak takut di loteng pada malam hari setelah kejadian itu.

Reza
Apa ada kejadian lagi selain itu? Lihat setan mungkin?

Nana
Setan? Saya nggak pernah rasanya. Tapi, pas saya kuliah di UPN Surabaya, saya sempat satu kos sama teman-teman. Ada kejadian aneh kayak barang-barang gerak. Sampai akhirnya kami boyongan semua setelah ada entah apa yang jatuh sampai gigi temen saya lepas. Akhirnya saya pindah.

Kami kemudian mengobrol soal seperti apa rupa UFO yang dilihat Bu Nana. Sepulangnya dari wawancara, saya dan istri mengulas kembali apa yang disampaikan Beliau. Kami berdua sepakat bahwa jarak 700 meter antara Bu Nana dan tukang bakso adalah jarak yang terlalu jauh.

Saya buka Google Map dan ternyata benar jaraknya terkesan tidak sampai 700 meter ditambah lagi jalanan tersebut melengkung.

Saya konfirmasi ke Beliau dan Beliau rupanya mengoreksi ingatannya dan memang tidak sampai 700 meter.

Jika UFO tersebut terlihat di atas makam di mana tukang bakso tersebut mangkal atau berhenti sedangkan Bu Nana ketika kecil ada di ujung gang Suratan 6, maka jaraknya sekitar 250 meter.

Berdasarkan pengukuran Google, jarak antara Saksi Mata dengan UFO pada perjumpaan pertama adalah 250 meter

Kesalahan dalam pengukuran jarak dalam kasus UFO memang hal yang cukup sering ditemui. Sebab UFO sering terlihat terbang atau melayang, sedangkan dimensi dari UFO sendiri tidak diketahui secara pasti.

Sketsa Bu Nana. Tulisan di pojok kiri bawah adalah tulisan saya
Warung Mbah Bebet tempat Bu Nana berhenti untuk melihat UFO terakhir kali

Model-model UFO yang dipilih Bu Nana pada kasus yang Beliau alami. 2 model tersebut adalah bentuk yang paling mendekati dari UFO yang dilihat Bu Nana
Ilustrasi oleh Manus AI
Ilustrasi oleh Manus AI

Catatan: Perihal apa yang dialami oleh Bu Nana dan istri saya terkait mimpi, saya menilainya sebagai keunikan. Pasti ada orang-orang lain yang bisa melakukan lucid dream.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *