(Foto di atas hanya ilustrasi belaka)
Bintang Indonesia, 24 Februari 1999
Sumber : https://gusmaulana.angelfire.com/gilang.html
Sore itu, Rabu (17/2), Gilang sedang ngobrol-ngobrol santai bersama Indra Lesmana dan Mates di samping garasi mobil rumahnya. ”Ternyata, keesokan harinya kejadian itu ada di koran. Jadi bukan cuma gue yang melihat. Wow !” seru Gilang.
Peristiwa itu terjadi tahun 1975, saat Gilang baru berumur 12 tahun. Waktu itu, bersama orangtuanya, Gilang tinggal di tingkat 13 sebuah apartemen di kota Paris. ”Dari kamar gue, kalau nengok ke kiri Menara Eiffel kelihatan. Sedang lurus di hadapan gue, ada Sungai Seine. Di kejauhan ada bukit-bukit. Nah, di atas perbukitan itulah gue melihat UFO. Dahsyat, man !” tutur kekasih Maudy Koesnadi ini dengan bersemangat.
Ceritanya, ”Pada suatu malam, sekitar jam dua, gue terbangun gara-gara ada suara menderu. Brrrrr, gitu. Begitu menatap ke arah jendela, gue melihat ada benda gede bersinar. Diam, bergerak ke kiri, set ! Terus balik ke posisi semula, brrrrr, terus bet ! Terbang ke atas. Gone ! Benda apa bisa bergerak kayak gitu?” kata Gilang seraya memperagakan bagaimana benda misterius itu melakukan manuver.
Menurut Gilang, banyak teman-temannya sesama pemusik merasa syok setelah mendengar cerita itu. ”Andy (Ayunir, dramer Potret – red .), misalnya, setelah gue ceritain, dia bilang, wow, you’re a lucky guy. Hahaha,” ujar Gilang dengan tawa riang. Dan, asal tahu saja, belakangan ini makin banyak “lucky person” seperti Gilang yang membuka diri. Jadi, keinginannya untuk membentuk klub pemerhati UFO tampaknya bukan hal yang kelewat aneh. Iya ‘kan, Gil? * hes