Palembang, 31 Agustus 2007

Informasi ini diperoleh dari email yang dikirim langsung oleh Faisal Muttaqien, mahasiswa Fakulktas Kedokteran Universitas Sriwijaya, ke email sekretariat BETA-UFO pada tanggal 1 September 2007. Berikut penuturannya:


Semalam (31 Agustus 2007) pada jam 7 – 8 malam saya melihat UFO. Awalnya saya ke luar dari kamar dan ke teras rumah karena pada malam itu kamar saya terasa panas sekali dan ayahku juga lagi nyemprot nyamuk di rumah jadi saya keluar saja agar lebih nyaman. Saya keluar melihat pemandangan langit yang indah. Minggu-minggu ini saya memang suka memandang langit pada malam hari selepas pulang sholat dari Masjid. Bagi sebagian orang mungkin memandang langit dianggap sebagai orang yang putus asa atau suka berkhayal. Setiap saya menikmati pemandangan langit selalu saja Ayah saya berkata ‘Jangan ngelamun’ atau ‘kenapa melamun?’, padahal saya tidak melamun dan saya suka melihat pemandangan langit karena bagi saya langit itu indah, luas, dan sarana saya bertafakkur mengagumi kebesaran Allah menciptakan alam semesta yang luas dan indah.

Semalam rasanya saya punya intuisi untuk naik ke atas loteng rumah. Saya naik ke atas loteng rumah. Lalu saya menikmati pemandangan langit. Tiba-tiba saya mendengar suara seperti gergaji listrik cuma suaranya lebih halus dan mendengung. Sulit bagi saya menggambarkan persis bagaimana suara tersebut. Sepertinya suara tsb berasal dari atas, dari langit. Lalu saya perhatikan dengan seksama langit. Rupanya suara tsb berasal dari benda bulat yang sedang terbang di langit.

Benda bulat tersebut terbang maju mundur muter berada pada beberapa kilometer di atas rumah saya. Benda bulat tersebut lebih kelihatan seperti piring. Cara terbang benda tersebut seperti gasing. Warnanya merah tapi setelah dilihat baik-baik ternyata warna tersebut berasal dari lampu di bawah benda terbang tersebut. Saya yakin 100% itu UFO. Subhanallah ternyata UFO memang benar-benar ada!, ucap dalam batin saya waktu itu. Saya tidak sedang bermimpi atau berilusi. Perasaan saya ketika melihat UFO tersebut antara senang dan takut. Senang karena ini adalah pengalaman yang unik!. Saya berpikir semoga makhluk yang berada di dalam pesawat tersebut (Alien?) baik.

Saya berharap UFO tersebut mengajak saya terbang melihat galaksi atau melakukan perjalanan antar dimensi ke dunia paralel (barangkali ada..) atau mengajari saya ilmu astrofisika untuk menguak misteri alam semesta. Perasaan saya ketika itu juga ada takutnya. Saya takut kalau diculik sama Alien terus dibedah, dibunuh atau dibawa kesuatu tempat tanpa pulang kerumah lagi. Saya takut jangan-jangan itu Jin atau anak buah Dajjal. Karena ada rasa sedikit takut, saya berzikir dan membaca Qur’an surat An-Nas selama sekitar 10 menit. Tapi UFO tsb tidak lari ketika saya membaca ayat tersebut, saya berkesimpulan UFO tsb pasti bukan Jin jahat atau syetan. Akhirnya perasaan sedikit takut saya itu hilang.

Sekitar pukul 7.20 saya mendengat azan sholat Isya’, jadinya saya sholat Isya’ dulu di Masjid. Begitu saya selesai sholat Isya’, saya langsung bergegas pulang kerumah karena masih penasaran dengan UFO tersebut. Sepulang saya dari Masjid, saya naik lagi ke atas loteng dan ternyata UFO tersebut ‘masih setia’ menunggu saya. Saya melambaikan tangan saya ke arah UFO tersebut. Setiap saya melambaikan tangan sepertinya UFO tersebut ingin mendekati saya tapi tidak jadi-jadi, mungkin karena waktu itu masih pukul jam 7an dan saya cuma berada di atas loteng di lantai 2. Saya agak deg-degan juga waktu UFO tsb ingin mendekat. Saya tidak memberi tahu keluarga saya mengenai apa yang saya lihat sebab saya takut nanti UFO tsb lari karena saya mengajak orang lain. Cukup lama juga saya melihat UFO tersebut terbang maju mundur muter turun naik. Sekitar jam 8, UFO tersebut terbang menjauh dan keatas sampai akhirnya saya tidak melihat UFO tersebut lagi. Saya hanya tinggal mendengar suaranya saja yang semakin lama semakin mengecil. Akhirnya sekitar 10 menit suara tersebut juga menghilang. Waktu itu membawa HP, jadinya saya tahu persis timing peristiwa tersebut. Saya masih menunggu UFO tersebut sampai setengah jam. Karena tidak ada tanda-tanda UFO itu lagi, saya akhirnya turun dari loteng. Setelah itu saya menceritakan hal ini kepada Ayah saya tapi Ayah saya tidak percaya apa yang saya ceritakan.

Sebenarnya beberapa bulan yang lalu, saya juga melihat benda bulat berwarna oranye yang terbang dan melaju supercepat di langit bumi melintasi rumah saya. Benda tersebut terbang lurus menuju kesuatu arah lalu hilang di kejauhan. Saya lebih yakin itu UFO daripada komet karena benda itu terbang di langit bumi, tidak sejauh bintang-bintang dan tidak sekecil bintang-bintang. Peristiwa itu terjadi selepas saya pulang dari sholat Subuh di Masjid. Tapi saat itu saya tidak yakin benar itu UFO. Tapi kalau pengalaman semalam benar-benar beda. Saya sangat yakin 100% bahwa benda terbang yang saya lihat semalam itu UFO.


By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *