Bandung, 1989 atau 1990
Sekitar tahun 1989 sampai 1990, Tomita melihat benda terbang aneh (UFO). Waktu itu malam-malam, sekitar jam 20.30 ketika Tomita keluar kamar dan melihat ke arah utara … (latar belakangnya Gunung Tangkuban Perahu), dia melihat ada benda menyala diam di langit…. “Saya segera turun ke bawah dan memberitahu Ibu saya yang waktu itu belum lumpuh … kami berdua pergi ke luar dan mengamati pemandangan itu. Dari jarak yang segitu jauh aja benda itu lumayan gede … jelas lebih gede dari bintang yang kelihatan paling gede.
Ada sekitar lima menitan kami melihat itu, sampai akhirnya benda itu menjauh ke arah bukit Burangrang (menuju arah barat laut)….,” demikian penjelasan Tomita. “Saya masih ingat ada orang lewat di depan rumah yang saya ajak melihat pemandangan aneh itu … tapi orang itu terus nyelonong … sambil nyengir. Benda itu menjauh sehingga lama-kelamaan ukurannya jadi kecil sekali sampe akhirnya hilang. Selain itu di antara lima menitan itu … saya sempatkan masuk ke dalam rumah untuk menelpon Radio Oz … saya ingat betapa kesalnya saya waktu itu karena hanya diketawain yang nerima telpon,” tambahnya.
Penampakan lain yang pernah dialaminya menurutnya sudah lama juga…. “Tengah malam saya sedang ngelamun melihat langit dan susunan bintang-bintang. Tiba-tiba di antara bintang itu ada yang bergerak … jelas bergerak! Kemudian berhenti dan bintang itu terus ada di situ,” demikian ungkapnya. Namun dia sendiri meragukan apa yang dilihatnya. “Terus saya nggak pikirin apa yang saya lihat .. soalnya saya kira barangkali itu satelit ….. eh .. mungkin nggak sih satelit berperilaku kayak gitu?”