Karena pengalaman melihat UFO pada waktu yang sama pada pagi hari dan di tempat yang sama di langit berturut-turut pada tanggal 22 Maret dan 23 Mei 1981 yang selang 65 hari, maka tepat 65 hari kemudian yang jatuh pada hari Lebaran tanggal 1 Agustus 1981 saya (J. Salatun) dengan sengaja menantinya. Langit pada pagi hari itu biru dengan beberapa awan Cirrus.
Upaya itu berhasil oleh karena pukul 07.45 atau lebih sedikit sebuah benda muncul pada elevsi 70 derajat yang bergerak ke arah barat secara lurus dan mendatar untuk lenyapn pada elevasi 45 derajat. Benda itu berbentuk bulat atau lonjong dan berwarna putih. Selama beberapa menit dalam pemandangan, ia memperlihatkan gerak goyang melalui sumbu lintangnya yang mirip dengan gerakan sebuah layang-layang.
Saya panggil adik ipar saya untuk memotret UFO tersebut dengan kameranya, sebuah Olympus 35 Trip. Istrinya juga menyaksikan benda tersebut. Hasil foto-foto itu kemudian diperbesar, namun hingga penulisan ini benda tadi tidak tampak. Lagi-lagi 65 hari kemudian yang jatuh tepat pada tanggal 5 Oktober 1981 saya bersiap-siap pada jam yang sama dan mengamati terus langit di tempat yang sama seperti pada penyaksian-penyaksian sebelumnya. Saya sudah siap dengan kamera-kamera Nikon maupun Mamiya. Namun tidak terlihat apa-apa di langit pagi itu.
Sumber: Salatun, J., “UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini”, Yayasan Idayu, Jakarta, 1982.