Sawangan, Jakarta, 5 Nopember 2007
Sekitar jam 4 sore hari Senin, tanggal 5 Nopember 2007, saat langit berawan dan awan menutupi daerah Sawangan, Jakarta, terlihat sebentuk awan lonjong melaju dengan cepat, dan tidak seperti awan, sebab gerakannya cepat seperti pesawat, tidak ada suara. Menurut keterangan saksi mata, letaknya sekitar timur laut di daerah ciputat dan benda terlihat kurang lebih berjarak 1 km. “Dari tempat saya, dari pandangana di sisi saya, benda bergerak dari arah kiri ke kanan, memasuki awan dan tidak muncul lagi di sisi awan satunya,” kata Michael, salah seorang saksi mata. Warna benda yang bergerak sewarna dengan awan putih dan masuk ke awan lainnya, lalu tidak muncul di awan tebal yang seharusnya muncul. Entah menghilang ke mana? Saksi-saksi saat itu berada di lapangan badminton, yaitu Michael Gumelar dengan anaknya serta tiga anak tetangganya. Yang pertama kali mengetahui adalah anak Michael yang bernama Mega (10 tahun, siswa kelas 6 SD), sementara ketiga temannya adalah Putri, Aldi dan Abi.
Bentuknya lonjongnya mirip dengan piring yang ditumpuk bolak-balik, mungkin besarnya sebesar mini bus, dari jarak sekitar kurang lebih 1 km. Terlihat dalam waktu hanya durasi beberapa detik. Detail penampakannya adalah sebagai berikut, sebagaimana dikemukakan oleh Michael Gumelar melalui email ke milis BETA-UFO pada tanggal 6 Nopember 2007.
“Awalnya anak saya dulu yang melihatnya di lapangan badminton, kemudian memberitahu saya, saya saat itu ada diteras taman depan, saya segera brusaha melihat secepat mungkin dari teras taman saya yang menggunduk seperti bukit, tetapi ternyata sudah ga ada… lalu anak saya mengajak saya ke lapangan badminton tersebut, saya brusaha secepatnya nyampe disana, setelah tiba di sana, memang sudah tidak ada. Lalu anak saya bilang, benda tersebut sudah ngambang beberapa saat di sana, lalu menghilang lagi, lalu muncul lagi berputar-putar beberapa lama, nah yang penampakan/sighting yang kedua inilah anak saya mulai memanggil saya dengan berlari.
Kembali ke saya, setelah tiba dilapangan, saya kecewa karena sudah tidak ada lagi, tetapi anak saya meyakinkan bahwa benda itu akan muncul lagi, saya cuma tertawa kecut, darimana tahu kalo mau muncul lagi? Saya putuskan menunggu beberapa lama, hampir kurang lebih 15 menitan, saat anak saya dan 2 orang temannya naik ke bagian podium untuk juri menghitung nilai yang letaknya lumayan tinggi, hampir setinggi atap rumah hingga 2 orang temannya malah sudah ada diatas atap rumah tetangga yang dekat podium tersebut, satu orang temannya lagi ada di bawah.
Maka disaat itulah dia berteriak,” itu tuh ada disana!” Lalu saya segera ke tempat yang lebih jelas tetap di area lapangan badminton tersebut, dan melihat benda lonjong tersebut bergerak dari arah kiri ke kanan, dan warnanya seperti sengaja menggunakan warna awan, mungkinkah kamuflase? Bentuk tersebut masuk ke awan sebelah kanan dan menghilang tidak keluar ke sisi awan lainnya.”
Catatan: Sebuah awan yang diduga mirip dan bergerak cepat sempat terlihat juga di daerah Dago, Bandung, sekitar bulan Oktober 2007 dan berhasil divideo. Video tersebut memang tidak begitu jelas, berdurasi 10 detik, terlihat seperti awan yang bergerak cepat.