👩‍⚖️ Peran Kongres & Pemerintah AS

• Anna Paulina Luna (anggota Kongres dari Florida, veteran Angkatan Udara AS) muncul sebagai salah satu suara utama soal UAP.
• Ia menjabat di Komite Urusan Luar Negeri dan Komite Reformasi & Pengawasan Pemerintah, serta memimpin Task Force Deklasifikasi.
• Task Force ini bertugas membuka dokumen federal penting, termasuk yang terkait pembunuhan JFK dan fenomena UAP.
• Awalnya banyak pihak di Kongres menganggap membicarakan UAP adalah ide buruk yang bisa menghancurkan karier politik. Mereka menyebutnya “omong kosong” dan memperingatkan bahwa anggota Kongres bisa ditertawakan.
• Meski begitu, Luna bersama beberapa rekan lain seperti Tim Burchett dan Eric Berles tetap mendorong penyelidikan.
• Masalah utama yang mereka temukan adalah adanya program rahasia pemerintah yang berjalan di luar pengawasan Kongres. Ini berarti ada departemen yang menghabiskan anggaran negara tanpa bisa diaudit secara terbuka.
• Luna menegaskan tujuan dari hearing (rapat dengar pendapat) di Kongres adalah:
  • 🗣️ Memberi ruang kepada saksi untuk bersuara.
  • ✈️ Menegaskan bahwa pilot, anggota militer, dan pejabat pemerintah yang bersaksi tidak sedang berbohong.
  • 🔍 Membawa legitimasi dengan menghadirkan bukti nyata, bukan hanya rumor.
• Ada tuduhan bahwa beberapa pejabat lama justru melakukan kampanye disinformasi untuk menutupi kebenaran. Mereka disebut pernah mengintimidasi saksi dan menolak memberi akses data ke Kongres.

🛰️ Penelitian & Proyek Ilmiah

• Dr. Avi Loeb dari Harvard, pakar astrofisika, memimpin Galileo Project – proyek penelitian UAP dengan metode ilmiah.
• Latar belakangnya: mantan ketua Departemen Astronomi Harvard, Direktur Black Hole Initiative, dan penulis buku terkenal tentang kehidupan di kosmos.
• Galileo Project kini memiliki tiga observatorium permanen:
  • 📍 Massachusetts
  • 📍 Pennsylvania
  • 📍 Nevada
• Observatorium ini menggunakan kamera, teleskop, dan sensor untuk merekam ribuan objek di langit. Tujuannya: mencari yang benar-benar anomali, yaitu yang tidak sesuai dengan kemampuan teknologi manusia.
• Loeb menekankan: ia tidak tertarik pada spekulasi kosong. Ia hanya mau bekerja dengan data kuantitatif, bukti visual, dan analisis ilmiah.
• Proyek ini didukung juga oleh pendanaan sektor swasta karena dana resmi pemerintah sering sulit didapat akibat bias akademik.
• Loeb ingin memastikan bahwa jika ada data, ilmuwan bisa mengaksesnya alih-alih hanya disimpan di lembaga militer.

☄️ Misteri 3I Atlas

• 3I Atlas adalah objek antarbintang ketiga yang berhasil terdeteksi, setelah ʻOumuamua (2017) dan Borisov (2019).
• Ukuran 3I Atlas diperkirakan 20–46 kilometer – jauh lebih besar dibanding Oumuamua dan Borisov.
• Massanya sekitar sejuta kali lebih besar daripada dua objek sebelumnya. Hal ini sangat aneh karena seharusnya objek sebesar ini sangat jarang bisa melintas dekat Bumi.
• Jalurnya juga tidak biasa: orbitnya selaras dengan planet-planet tata surya. Peluang hal ini terjadi secara acak hanya 1 banding 500.
• Pengamatan teleskop menemukan gas yang dilepaskan 3I Atlas memiliki komposisi 95% karbon dioksida dan hanya 5% air. Itu berbeda dari komet biasa yang mayoritas air.
• Lebih aneh lagi, teleskop raksasa mendeteksi adanya nikel tanpa besi. Secara alami, nikel selalu muncul bersama besi (misalnya dalam supernova). Pemisahan seperti ini biasanya terjadi dalam proses industri.
• Objek ini akan:
  • 🚀 Melintas dekat Mars (Oktober 2025).
  • 🪐 Mendekat ke Jupiter (Maret 2026).
• Dukungan Luna untuk NASA:
  • Luna menandatangani surat resmi ke NASA dan pejabat terkait untuk mendorong penggunaan seluruh aset NASA dalam menyelidiki 3I Atlas.
  • Salah satunya adalah Mars Reconnaissance Orbiter dengan kamera HiRISE, yang bisa memotret objek ini dengan resolusi sekitar 30 km per piksel.
  • Jika ukuran Atlas benar 20–46 km, hasil foto bisa memastikan apakah ini benda padat besar atau sekadar debu kosmik.
• Jika pada 29 Oktober 2025 (saat paling dekat dengan matahari) objek ini bermanuver, maka itu tanda besar bahwa ini mungkin bukan fenomena alami.

📡 Politik, Sains & Transparansi

• Ada dua pandangan yang berbeda:
  • 🔒 Beberapa lembaga pemerintah (seperti AARO) menyatakan tidak ada hal aneh ditemukan dalam laporan UAP.
  • 🔓 Sebaliknya, saksi-saksi di Kongres dan data lapangan menunjukkan adanya bukti kuat yang tidak dibuka ke publik.
• Luna menegaskan perlunya perlindungan saksi (whistleblower protection). Banyak saksi militer dan kontraktor takut berbicara karena ancaman balasan atau bahkan takut dibunuh.
• David Grusch, salah satu whistleblower, menyatakan dirinya merasa terancam setelah memberi kesaksian.
• Diskusi juga menyentuh soal akses Presiden. Karena lembaga pemerintah sering menolak memberi data, Luna ingin meminta langsung kepada Presiden agar Kongres bisa mendapat izin meninjau program rahasia.
• Ada juga rencana membuat UAP Disclosure Act, undang-undang khusus untuk memaksa pemerintah membuka data ke publik.

🌍 Dampak bagi Umat Manusia

• Jika terbukti ada teknologi non-manusia, dampaknya akan besar:
  • 🧭 Mengubah cara pandang manusia tentang tempat kita di alam semesta.
  • 🌐 Bisa mendorong kerja sama global, bukan konflik.
  • 🎓 Memberi inspirasi bagi anak muda untuk jadi ilmuwan.
• Loeb menekankan, kita harus punya kerendahan hati kosmik – jangan anggap manusia paling pintar.
• Daripada menghabiskan triliunan dolar untuk konflik militer, sumber daya itu bisa dipakai untuk eksplorasi ruang angkasa.
• Loeb bahkan mengusulkan membangun platform ruang angkasa untuk manusia hidup di luar bumi, karena lebih realistis daripada pindah ke Mars (yang gersang, tanpa atmosfer, dan berbahaya).

📅 Acara & Dukungan Publik

• Soul Foundation Symposium akan diadakan di Italia pada Oktober 2025.
• Pembicara termasuk ilmuwan, mantan pejabat militer, dan peneliti UAP.
• Publik diajak untuk ikut serta, baik dengan mendaftar, hadir, atau mendukung melalui donasi.
• Program yang didukung Soul Foundation antara lain:
  • 🔬 Riset material UAP.
  • 📖 Studi etnografi pengalaman saksi.
  • 🌐 Analisis dampak sosial-budaya jika ada pengungkapan resmi tentang UAP.

🎯 Inti Pesan

• Kongres AS makin serius menekan transparansi soal UAP.
• Ilmuwan ingin data nyata, bukan hanya cerita.
• 3I Atlas menjadi pusat perhatian karena sifatnya yang sangat anomali.
• Luna mendorong NASA secara langsung untuk memanfaatkan wahana ruang angkasa seperti Mars Reconnaissance Orbiter agar publik mendapat bukti visual jelas.
• Jika benar ada teknologi non-manusia, itu bisa mengubah arah sejarah, politik, dan ilmu pengetahuan manusia.

📚 Referensi

Rep. Anna Paulina Luna and Dr. Avi Loeb: Breaking UAP Hearing News and 3I/ATLAS