πΉ Awal Informasi
π· Seorang fotografer militer Australia terlibat dalam operasi rahasia.
π Tugasnya muncul karena permintaan dari Amerika Serikat melalui Departemen Pertahanan Australia.
π³ Lokasi yang dituju adalah hutan Kalimantan (Borneo jungle).
πΉ Permintaan dari Amerika Serikat
π Amerika Serikat menelpon Departemen Pertahanan Australia dengan permintaan: βCan we borrow a photographer?β
π€ Permintaan seperti ini lazim disetujui, karena hubungan aliansi erat.
β οΈ Namun, permintaan ini menunjukkan pola: Australia hanya diminta bantuan tanpa penjelasan penuh.
πΉ Penugasan Fotografer
βοΈ Fotografer diterbangkan menggunakan C-130 Hercules.
π« Rute perjalanan:
1οΈβ£ Darwin (Australia) β
2οΈβ£ Malaysia β
3οΈβ£ Kalimantan.
π§Setibanya di Kalimantan, ia langsung berada di bawah kendali pasukan khusus Amerika Serikat.
πΉ Situasi di Kalimantan
π§Fotografer dijemput oleh pasukan khusus AS.
π Ia dipaksa bersumpah menjaga kerahasiaan.
β Instruksi tegas: tidak boleh melapor kepada atasan atau pemerintah Australia.
π― Artinya, selama operasi ia sepenuhnya bekerja untuk AS, bukan untuk negaranya sendiri.
πΉ Tugas Dokumentasi
πΈ Perintah utama: memotret bagian luar (eksterior) dan bagian dalam (interior) dari craft.
πΈ Craft tersebut disebut dalam referensi sebagai alien craft.
π Semua kegiatan berlangsung dengan pengawasan ketat pasukan AS.
π Hasil dokumentasi menjadi milik AS sepenuhnya, tidak kembali ke Australia.
πΉ Penutupan Informasi
π« Fotografer dilarang keras melaporkan misi ini kepada siapapun di Australia.
π Akibatnya, pemerintah Australia tidak pernah mengetahui insiden UFO Kalimantan.
βοΈ Referensi menilai ini sebagai contoh fundamental dishonesty dalam aliansi Five Eyes.
πΉ Kesaksian dan Validasi
π£οΈ Cerita ini muncul setelah fotografer tersebut meninggal dunia.
π Narasumber menyebut dapat mengkoroborasi sebagian detail, khususnya:
βοΈ Memang ada operasi militer di suatu area di Kalimantan pada waktu tertentu.
π Namun, tidak ada catatan resmi dalam arsip Australia tentang kejadian ini.
πΉ Dampak dan Implikasi
π Insiden Kalimantan memperlihatkan pola besar:
1οΈβ£ AS menguasai penuh operasi retrieval UFO.
2οΈβ£ Australia hanya dijadikan penyedia tenaga teknis (misalnya fotografer).
3οΈβ£ Kerahasiaan total: bahkan sekutu dekat tidak diberi akses informasi.
π Insiden ini menjadi bukti nyata pengendalian penuh informasi oleh AS.
πΉ Kesimpulan Spesifik dari Referensi
- πΈ Sebuah craft ditemukan di hutan Kalimantan.
- πΊπΈ Amerika Serikat menguasai penuh operasi retrieval.
- π· Fotografer militer Australia dipinjamkan untuk mendokumentasikan.
- π€ Fotografer disumpah menjaga rahasia dan dilarang melapor ke negaranya.
- π¦πΊ Pemerintah Australia tidak pernah tahu soal insiden ini.
- π£οΈ Cerita terungkap hanya setelah fotografer meninggal dunia.
- π€ Kasus ini digunakan untuk menyoroti dishonesty dalam aliansi Five Eyes.
π Referensi
The UFO Program: With Ross Coulthart
π·Ilustrasi

Ilustrasi Gambar
Ilustrasi Video
Catatan :
Penulis mendapatkan informasi tambahan, bahwa lokasi jatuhnya UFO tersebut, di daerah Kalimantan Utara (Borneo), kemungkinan besar di Malaysia atau di dekat Perbatasan Malaysia-Indonesia. Daerah tersebut (mungkin di bawah permukaan tanah) didominasi oleh Reptilians walaupun ada juga Greys. Waktu kejadian sekitar tahun 1980-an. UFO tersebut diangkut oleh pesawat C-130 Hercules.
Dari referensi video youtube, di menit ke 13:48
” β¦Basically, the Americans found something in the Borneo jungle, Kalimantan. It was a craft. ⦔. Mengapa narasinya adalah ditemukan? Kalau ditemukan berarti UFO nya sudah lama berada di sana. Jadi ada juga kemungkinan bahwa ini adalah Ancient UFO (AU). Menurut Bob Lazar, Militer Amerika Serikat juga pernah menemukan AU. Kalau benar ini AU maka ini membuka kemungkinan adanya Ancient Alien Civilization (AAC). Kemungkinan tentang ini pernah dibahas di artikel-artikel mengenai Silurian Hypothesis dan Dinosauroid Hypothesis.